Talbiyah diartikan secara bahasa adalah pemenuhan, jawaban, atau pengabulan terhadap sebuah panggilan dengan niat dan ikhlas.
Bacaan Talbiyah yaitu :
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, kemuliaan, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.”
3 Keutamaan Talbiyah Meliputi :
- Orang yang Membaca Talbiyah diberi Kabar Gembira berupa Surga.
Berdasarkan dalil dibawah ini:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: مَا أَهَلَّ مُهِلٌّ قَطُّ إِلَّا بُشِّرَ، وَلَا كَبَّرَ مُكَبِّرٌ قَطُّ إِلَّا بُشِّرَ، قِيْلَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ بِالْجَنَّةِ؟ قَالَ: نَعَمْ. رواه الطبراني في الأوسط
Dari Abi Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersabda: “Tidaklah seseorang membaca Talbiyah kecuali dia diberi kabar gembira, dan tidaklah seseorang membaca takbir kecuali dia di beri kabar gembira”. Ditanyakan: “Wahai Rasulullah (diberi kabar gembira) dengan surga?, beliau bersabda: “Iya”.
- Ketika Seseorang Membaca Talbiyah maka Segala Sesuatu yang Ada di Sekitarnya Ikut Membaca Talbiyah.
Berdasarkan dalil dibawah ini:
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ: مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُلَبِّيْ إِلَّا لَبَّى مَنْ عَنْ يَمِيْنِهِ أَوْ عَنْ شِمَالِهِ مِنْ حَجَرٍ أَوْ شَجَرٍ أَوْ مَدَرٍ حَتَّى تَنْقَطِعَ الْأَرْضُ مِنْ هَاهُنَا وَهَاهُنَا. رواه الترمذي
Dari Sahel bin Sa’ad, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang Muslim membaca Talbiyah kecuali juga membaca talbiyah apa-apa yang ada di sebelah kanan dan kirinya dari batu, pohon, bongkahan sampai terputusnya bumi dari sana (timur) dan sana (barat)”.
- Membaca Talbiyah termasuk Amalan Haji yang Paling Utama.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنْ أَبِيْ بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ سُئِلَ: أَيُّ الْحَجِّ أَفْضَلُ؟ قَالَ: الْعَجُّ وَالثَّجُّ. رواه الترمذي
Dari Abi Bakr al-Shiddiiq, sesungguhnya Nabi SAW ditanya: “Manakah amalan Haji yang paling utama?”, beliau bersabda: “(Amalan Haji yag paling utama adalah) mengeraskan suara Talbiyah dan menyembelih dam”.